Sabtu, 25 Mei 2013
Minggu, 19 Mei 2013
Tugas 7 & 8 Akuntansi Internasional
TUGAS 7 : HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
-
Memahami perbedaan harmonisasi dan standarisasi yang berlaku dalam standar
akuntansi.
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan
kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan
seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Harmonisasi akuntansi internasional saat ini
merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh pembuat standar
akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan mereka yang menyusun
atau menggunakan laporan keuangan.
Istilah harmonisasi dan standarisasi seolah-olah
memiliki arti yang sama. Secara umum, standarisasi berarti penetapan sekelompok
aturan yang kaku dan sempit bahkan mungkin penerapan satu standar atau aturan
tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi
perbedaan-perbedaan antar negara, dan oleh karenanya lebih sukar untuk
diimplementasikan secara internasional.
-
Menjelaskan pro dan kontra harmonisasi standar akuntansi internasional.
Dewasa ini harmonisasi akuntasi merupakan sebuah
permasalahan yang menantang dan kontrovesial berkaitan dengan pembuatan standar
akuntansi dan peraturan pasar secara profesional. Diskusi-diskusi yang
dilakukan saat ini berfokus pada pengalaman dari Amerika Utara, Inggris, dan
Daratan Eropa (Hergarty 1997, Zarzeski 1996, Bayless et el, 1996). Diskursus
akuntansi internasional diwarnai oleh suatu kecenderungan utama untuk mendukung
argument-argumen akan pentingnya program harmonisasi.
Pandangan yang mendukung harmonisasi internasional
adalah harmonisasi (bahkan standarisasi) memiliki banyak keuntungan. Keuntungan
dari harmonisasi adalah banyaknya komparabilitas informasi keuangan
internasional. Komparabilitas tersebut akan menghilangkan kesalahpahaman
realibilitas laporan keuangan “asing” dan akan menghapus salah satu hambatan
paling penting dalam aliran investasi internasional. Keuntungan kedua dari
harmonisasi adalah hemat waktu dan biaya yang sebelumnya dihasilkan untuk
mengkonsolidasi informasi keuangan yang berbeda-beda ketika lebih dari satu
laporan dibutuhkan untuk memenuhi praktik atau hokum internasional yang
berbeda-beda.
-
Memahami arti rekonsiliasi dan pengakuan bersama (timbal balik) terhadap
perbedaan standar akuntansi.
Yang dimaksud dengan rekonsiliasi adalah suatu cara
yang digunakan untuk menyamakan dan menentukan hal-hal yang tampak dalam
laporan bank dengan saldo yang tampak dalam catatan pemegang giro (perusahaan
atau rekening Koran dari bank) atau saldo menurut buku kas perusahaan. Tujuan
dari dilakukan rekonsiliasi bank adalah untuk mengecek ketelitian
pencatatan yang terdapat dalam rekening kas dan catatan bank,serta
mengetahui penerimaan dan pengeluaran yang sudah terjadi di bank akan tetapi
belum dicatat oleh perusahaan. Dalam rekonsiliasi bank digunakan anggapan bahwa
perusahaan selalu benar.
Rekonsiliasi berbiaya lebih rendah bila dibandingkan
dengan penyusunan laporan keuangan lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang
berbeda. Namun hanya menyajikan ringkasan, bukan gambaran perusahaan yang utuh.
Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator diluar negara asal menerima
laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara
asal. Imbal balik tidak meningkatkan perbandingan laporan keuangan lintas
negara dan dapat menimbulkan “lahan bermain yang tidak seimbang” yang mana
memungkinkan perusahaan-perusahaan asing menerapkan standar yang tidak terlalu
ketat bila dibandingkan dengan yang diterapkan terhadap perusahaan domestik.
-
Mengidentifikasi organisasi yang mempromosikan hormonisasi dan memiliki
peran penting dalam penetapan standar akuntansi internasional
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam
penentuan standard akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi
akuntansi internasional :
a)
Badan standard Akuntansi Internasional (IASB)
b)
Komisi Uni Eropa (EU)
c)
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal
(IOSCO)
d)
Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
e)
Kelompok kerja ahli antarpemerintah Perserikatan
Bangsa-bangsa atas standard Internasional Akuntansi dan Pelaporan, bagian dari
konfrensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam perdagangan dan pembangunan.
f)
Kelompok kerja dalam standard Akuntansi
Organisasi kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (kelompok kerja OECD)
Yang juga penting adalah Federasi Internasional Bursa
Efek (FIBV) organisasi perdagangan untuk pasar surat berharga dan derivatif
yang teratur diseluruh dunia. Salah satu tujuan FIBV adalah untuk menetapkan
standard harmonis untuk proses usaha dalam perdagangan surat berharga lintas
batas, termasuk penawaran publik lintas batas.
Badan Standard Akuntansi Internasional
Badan Standard Akuntansi Internasional (IASB) dahulu
IASC, merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang
didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan
negara dan direstrukturisasi pada tahun 2001. Sebelum restrukturisasi IASC
mengeluarkan 41 Standard Akuntansi Internasional (IAS) dan sebuah kerangka
dasar untuk penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan.
-
Mendeskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan mengaitkannya dengan
integrasi pasar keuangan Eropa.
Komisi
mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk
memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk
melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan
tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar
EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang
menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.
Pada tahun
2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik
dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang
tercatat dalam pasar teregulasi, termasuk bank, perusahaan asuransi dan SME (perusahaan
berukuran kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan
IFRS.
referensi :
http://mikhaanitaria.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
http://tikanurmalasari.blogspot.com/2011/05/pro-dan-kontra-harmonisasi.html
http://fathanpuluhulawa.blogspot.com/2013/04/rekonsiliasi-bank.html
http://mikhaanitaria.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
http://mikhaanitaria.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
http://dhyladhil.blogspot.com/2013/05/tugas-2-bag-2.html
TUGAS 8 : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
-
Memahami kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional dan
strategi dasar untuk pengumpulan informasi.
a. Ketersediaan
informasi
Analisis
strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang
andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi
mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta
kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi
khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini
banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar
luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih
ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan
keuangan internasional.
b. Rekomendasi
untuk melakukan analisis
Keterbatasan data
membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode
riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan
perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar
berkembang.
-
Menjelaskan langkah-langkah analisis akuntansi.
Tujuan analisis
akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi
kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena
merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi
kinerja manajemen mereka. Langkah-langah dalam melakukan evalusai kualitas
akuntansi suatu perusahaan:
a. Identifikasikanlah
kebijakan akuntansi utama
b. Analisislah
fleksibilitas akuntansi
c. Evaluasilah
strategi akuntansi
d. Evaluasilah
kualitas pengungkapan
e. Indentifikasikanlah
potensi terjadinya masalah
f. Buatlah
penyesuaian atas distorsi akuntansi
-
Memahami pengaruh analisis akuntansi terhadap akuntansi antar negara dan
kesulitannya dalam memperoleh informasi yang diperlukan.
Dalam
memperoleh data Akuntansi Internasional terdapat beberapa kesulitan, antara
lain :
a. Penyesuaian
depresiasi Beban depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu
diperhatikan umur dari fungsi aktiva yang harus diputuskan manajemen.
b. Penyesuaian
persediaan LIFO ke FIFO Persediaan harus dikonversikan dalam metode FIFO
c. Cadangan
Cadangan adalah kemampuan perusahaan untuk membayar atau menutup pengeluaran
untuk menghapus beban.
d. Reformulasi
Laporan Keuangan Penyesuaian dari beberapa perubahan setelah adanya beberapa
perhitungan pada point-point tsb di atas.
-
Mengenali mekanisme untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar
negara.
Beberapa
pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
a. Beberapa
analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang
diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b. Beberapa
yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di
sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap
perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
-
Memahami kesulitan dan kelemahan dalam analisis laporan keuangan
internasional.
a. Akses
informasi Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah
tersedia secara luas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam
jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW).
Perusahaan di dunia saat ini memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia
secara Cuma-Cuma dari berbagai sumber lainnya.
b. Ketepatan
waktu informasi Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan
kepada pihak regulator berbeda-beda di tiap Negara.
c. Hambatan
bahasa dan terminology.
d. Masalah
mata uang asing.
e. Perbedaan
dalam jenis dan format laporan keuangan.
-
Memahami bagaimana menggunakan www untuk memperoleh informasi penelitian
perusahaan
Untuk
Memperoleh Informasi Penelitian Perusahaan Banyak perusahaan belum memanfaatkan
secara optimal pengungkapan informasi perusahaan melalui website, baik untuk
informasi keuangan dan keberlanjutan perusahaan. Temuan lain dalam penelitian
ini adalah banyak perusahaan yang tidak dapat memberikan informasi bagi
investor, kebanyakan informasi yang disajikan dalam website perusahaan adalah
tentang produk atau jasa yang dihasilkan serta banyak sekali perusahaan yang
tidak mengupdate informasi-informasi yang disajikan.
referensi :
http://dididyah.blogspot.com/
http://whindajuli.blogspot.com/2011/05/analisa-keuangan-internasional.html
http://niezmatul.wordpress.com/2011/05/17/analisa-laporan-keuangan-internasional/
http://muhammadandiazis.blogspot.com/2011/05/analisis-laporan-keuangan-internasional.html
http://niezmatul.wordpress.com/2011/05/17/analisa-laporan-keuangan-internasional/
Langganan:
Postingan (Atom)