Kamis, 03 Mei 2012

manfaat menangis

Ternyata ada manfaat setelah menangis. Siapa bilang menangis tak ada gunanya? Kelamaan menangis memang bisa bikin mata merah dan bengkak. Tapi jangan salah, menangis dan mengeluarkan air mata ternyata bisa jadi obat ajaib yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Apa saja?

Dikutip dari Beliefnet, ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.

1. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.


2. Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.


3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.


4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.

Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.


5. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.

Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.


6. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.


7. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.

Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak.
ref :  http://tercerdas.blogspot.com/2012/04/7-manfaat-setelah-kita-menangis.html

"menangis itu manusiawi baik perempuan maupun laki-laki. Dan ternyata menangis juga bisa bermanfaat bagi kesehatan kan ? selama ini kita mungkin hanya mengetahui bahwa menangis dapat melegakan perasaan, tapi ternyata selain itu menangis juga membarikan manfaat lain bagi kesehatan. tapi kalau kebanyakan nangis jg gak baik lho .. itu cengeng namanya :p"

Selasa, 01 Mei 2012

A System Planned in Its Every Detail

Breathing, eating, walking, etc, are very natural human functions.  But most people do not think about how these basic actions take place.  For example, when you eat a fruit, you do not contemplate on how it will be made useful to your body.  The only thing on your mind is eating a satisfying meal; at the same time, your body is involved in extremely detailed processes unimaginable to you in order to make this meal a health-giving thing.

The digestive system where these detailed processes take place starts to function as soon as a piece of food is taken into the mouth.  Being involved in the system right at the outset, the saliva wets the food and helps it to be ground by the teeth and to slide down the esophagus.

The esophagus transports the food to the stomach where a perfect balance is at work.  Here, the hydrochloric acid present in the stomach digests the food.  This acid is so strong that it has the capacity to dissolve not only the food but also the stomach walls.  Of course, such a flaw is not permitted in this perfect system.  A secretion called mucus, which is secreted during digestion, covers all the walls of the stomach and provides a perfect protection against the destructive effect of the hydrochloric acid.  Thus the stomach is prevented from consuming itself.

The point that deserves attention here is that evolution can by no means explain the system briefly summarized above.  Evolution maintains that today’s complex organisms have evolved from primitive cellular forms by the gradual accumulation of small structural changes.  However, as stated clearly, the system in the stomach could in no way have been formed step by step.  The absence of even one factor would bring about the death of the organism.

When food is received into the stomach, the ability of the gastric juices to break down food is effectuated as a result of a series of chemical changes.  Now, imagine a living being in the so-called evolutionary process in whose body such a planned chemical transformation is not complete.  This living being, unable to develop this ability autonomously, would not be able to digest the food it ate and would starve to death with an undigested mass of food in its stomach.

In addition, during the secretion of this dissolving acid, the stomach walls simultaneously have to produce the secretion called mucus.  Otherwise, the acid in the stomach would destroy the stomach.  Therefore, in order for life to continue, the stomach must secrete both fluids (acid and mucus) at the same time.  This shows it was not a step-by-step coincidental evolution that must, in effect, have been at work, but rather a conscious creation with all its systems intact.

What all this shows is that the human body resembles a huge factory made up of many small machines that work together in perfect harmony.  Just as all factories have a designer, an engineer and a planner, the human body has an “Exalted Creator.”

reference : http://www.islamreligion.com/articles/104/
 

"the article above reminds us that what is in us has been designed with the best by God and it is appropriate that we are always grateful and proud does not apply because only God can do everything"